skip to main |
skip to sidebar
Tanpa kita sadari didalam
kehidupan sehari-hari ketika bersosialisasi menjalin Hablumminannas baik dengan
sahabat, saudara, rekan kerja dan lainnya sering kita mendengar atau bahkan
kita sendiri mengucapkan lafadz Insya Allah. Yang mana lafadz ini kerap kali
digumamkan saat seseorang berjanji akan sesuatu kepada kerabatnya. Namun apakah
kita sadar apakah makna yang sebenarnya dari Lafadz yang kita ucapkan itu?, tahukah
arti dari Insya Allah itu sendiri? , dan seberapa sering kita menepati janji
kita setelah mengucapkan kata Insya Allah ?
Insya Allah mengandung arti jika Allah menghendaki. Sesuai dengan
firman-NYA dalam surat al-kahfi ayat 23-24 yang berbunyi :
“Dan jangan sekali-kali kamu
mengatakan tentang sesuatu “Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi”,
kecuali dengan menyebut Insya Allah” (QS : Al-Kahfi ; 23-24)
Dari potongan firman Allah SWT
diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa Allah SWT memerintahkan kita untuk
menyebut Insya Allah dikala kita akan menyetujui sebuah janji. Seseorang tidak
bisa mengatakan “oke deh besok pagi aku
hadir “ . Umur tidak ada yang tau, karena itu adalah rahasia Allah, tidak ada
jaminan bahwa esok pagi itu kita benar-benar hadir seperti janji yang dibuat. Bisa
saja menjelang pagi nyawa kita sudah dicabut oleh-NYA. Itulah kira-kira
penjabaran dari ayat tersebut. Maka diperintahkanlah untuk mengucapkannya
ketika berjanji.